Persiapan Rossi di MotoGP Jerman 2018, Karena Tahun Lalu Gagal Podium

Persiapan Rossi di MotoGP Jerman 2018, Karena Tahun Lalu Gagal Podium
harianid. Valentino Rossi bermaksud memperbaiki penampilan di MotoGP Jerman. Sebab, tahun lalu dia gagal naik podium kala melakoni balapan di Sachsenring.

Pada balapan di Sirkuit Sachsenring, musim 2017 lalu Rossi cuma finis di posisi kelima. Padahal, pada saat itu Rossi sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi usai juara di MotoGP Belanda.


Tahun ini, Rossi gagal podium di MotoGP Belanda. Lalu, seperti apa persiapan The Doctor menyambut balapan di MotoGP Jerman 2018
“GP Jerman tahun lalu bukan akhir pekan yang positif bagi kami. Jadi akan sangat penting untuk memahami potensi motor yang kami miliki sekarang di akhir pekan ini,” ucap Rossi.

Rossi dan pembalap lain telah tiba di Jerman. Mereka akan melakoni sesi latihan bebas sebelum akhirnya tampil balapan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Katy Perry Sedih Kehilangan 2,8 Juta Followers di Twitter

Image
harianid . Twitter sudah mulai mengunci akun yang mencurigakan dan tidak menghitungnya terhadap perhitungan pengguna aktif harian dan bulanannya. Akun dianggap mencurigakan jika menghasilkan sejumlah besar aktivitas setelah berbulan-bulan menjadi sepi. Twitter menggelar aksi bersih-bersih terhadap akun anonim atau tak dikenal pasacalaporan intelijen Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia ikut campur dalam Pilpres AS pada 2016. Rusia diduga menggunakan akun media sosial palsu sebagai salah satu alat untuk mencampuri pesta demokrasi di sana. bintang pop dan hakim American Idol, Katy Perry, terkejut melihat jumlah pengikutnya di Twitter menyusut sebanyak 2,8 juta  followers  pada hari Kamis lalu. Karena Perry memiliki pengikut paling banyak dari setiap pengguna Twitter dengan lebih dari 107 juta sebelum pembersihan, 2,8 juta pengikut yang hilang dari akunnya mewakili hanya 2,6% dari total  followers -nya. Pembersihan akun juga mempengaruhi jumlah  followers  Presiden AS,
Read more

Festival Durian Lolong di Pekalongan

Image
harianid . Pemerintah Jawa Tengah  tepatnya Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Festival Durian Lolong 2018, pada Minggu (25/2/2018). Festival durian ini telah 2 tahun ditiadakan karena terhambatnya panen. Bagi penyuka durian wajib kunjungi festival besar ini. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto mengatakan festival tersebut akhirnya  dilaksanakan. Festival durian diselenggarakan di alun-alun desa, yaitu di Lapangan Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. “Tahun ini stok durian cukup banyak sehingg kembali diadakan festival,” tuturnya Ada beberapa kegiatan yang diadakan dalam festival durian. Di antaranya ada lomba durian unggul, kirab durian, kirab seni, dan kesenin, serta hiburan orkes rakyat. Namun,  festival tahun ini agak berbeda dengan festival durian tahun-tahun sebelumnya. Pada festival durian kali ini panitia tidak menyediakan paket makan durian sepuasnya bagi pengunjung. Namun
Read more

Ini Cerita Bupati Jember susun program kerakyatan usai ikut sekolah PDIP

Image
harianid . Sekolah Calon Kepala Daerah yang digelar PDI Perjuangan ternyata membekas bagi Bupati Jember, Faida. Dari wadah penggemblengan ideologi partai ini, Faida yang pernah menjadi peserta, sadar bahwa dia adalah seorang nasionalis. “Dari sekolah partai, saya baru tahu bahwa marhaen dan duafa itu sama. Dari pendekatan itulah program-program kerakyatan saya susun,” kata Faida yang berprofesi dokter sebelum masuk ke politik. Hal itu disampaikan Faida dalam workshop ‘Kaderisasi PDI Perjuangan Memenangkan Hati Rakyat’ yang juga menghadirkan Bupati Tulang Bawang Winarti  dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di kantor DPP PDI Perjuangan Perempuan berjihab ini mengatakan, dia sebelumnya tidak pernah mengikuti dunia aktivis dan pergerakan seperti kepala daerah yang lain. Sebagai seorang dokter dan juga pengusaha, dia lebih banyak aktif di dunia sosial. “Saya ini seorang ‘mualaf’ politik. Dari sekolah partai PDI Perjuangan, saya jadi tahu saya ternyata seorang
Read more